Apakah Olahraga Kardio Mengurangi Massa Otot?

 

takjanji.web.id-Olahraga kardio, atau latihan kardiovaskular, merupakan komponen penting dalam rutinitas kebugaran banyak orang. Biasanya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan jantung dan stamina tubuh. Namun, muncul pertanyaan di kalangan penggiat fitness, "Apakah olahraga kardio mengurangi massa otot?" Dalam artikel ini, kita akan menggali hubungan antara olahraga kardio dan massa otot, serta strategi untuk meminimalisir kehilangan otot saat menjalani latihan kardio.

Memahami Olahraga Kardio

Olahraga kardio melibatkan berbagai aktivitas yang meningkatkan detak jantung dan sirkulasi darah. Aktivitas ini bisa meliputi berlari, bersepeda, berenang, dan berbagai jenis aerobik. Selain meningkatkan kesehatan jantung, olahraga kardio juga dapat membantu dalam pembakaran kalori, yang pada gilirannya mendukung pengelolaan berat badan. Namun, ada juga risiko bahwa latihan kardio yang berlebihan dapat berdampak negatif pada massa otot.

Dampak Olahraga Kardio pada Massa Otot

Studi menunjukkan bahwa melakukan kardio secara berlebihan dapat menyebabkan kehilangan massa otot. Ketika tubuh berfokus pada pembakaran kalori, otot dapat menjadi sumber energi jika asupan kalori dan nutrisi tidak memadai. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Strength and Conditioning Research mengungkapkan bahwa individu yang hanya melakukan latihan kardio tanpa adanya program latihan kekuatan mengalami penurunan massa otot yang signifikan dibandingkan mereka yang menggabungkan kedua jenis latihan tersebut.

Satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah durasi dan intensitas latihan kardio. Sesi kardio yang panjang dan intens dapat mempercepat pengurangan massa otot, terutama jika tidak diimbangi dengan latihan kekuatan. Sebuah studi dari International Journal of Sports Medicine menunjukkan bahwa partisipan yang menjalani program kardio dengan durasi lebih dari 60 menit per sesi, tanpa dukungan latihan beban, mengalami kehilangan massa otot yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang menjalani latihan beban secara teratur.

Kapan Kardio Menjadi Berbahaya?

Kardio menjadi berbahaya ketika dilakukan secara berlebihan, tanpa memperhatikan kebutuhan kalori dan nutrisi tubuh. Overtraining dapat mengakibatkan kelelahan otot, peningkatan risiko cedera, dan penurunan performa. Untuk mencegah hal ini, penting untuk memberikan waktu pemulihan yang cukup dan mengatur frekuensi latihan kardio dalam rutinitas harian.

Berdasarkan rekomendasi dari berbagai sumber, termasuk American College of Sports Medicine, penting untuk tidak melebihi 150 menit latihan kardio moderat per minggu. Kombinasi antara kardio dan latihan kekuatan adalah cara yang efektif untuk menjaga massa otot tetap optimal.

Strategi untuk Mempertahankan Massa Otot

  1. Gabungkan Latihan Kekuatan: Melakukan latihan kekuatan setidaknya dua hingga tiga kali seminggu sangat penting untuk mempertahankan massa otot. Latihan seperti angkat beban, latihan tubuh bagian atas, dan latihan inti dapat membantu memperkuat otot dan mencegah hilangnya massa otot.

  2. Perhatikan Asupan Nutrisi: Nutrisi memainkan peran kunci dalam mempertahankan massa otot. Pastikan untuk mengonsumsi cukup protein, yang merupakan bahan baku penting untuk pertumbuhan otot. Rekomendasi umum adalah mengonsumsi 1,2 hingga 2,0 gram protein per kilogram berat badan setiap hari, tergantung pada tingkat aktivitas fisik.

  3. Atur Durasi dan Intensitas: Batasi sesi latihan kardio yang berlangsung lebih dari satu jam. Alih-alih, fokuslah pada sesi yang lebih singkat namun dengan intensitas yang lebih tinggi, seperti HIIT (High-Intensity Interval Training). Metode ini telah terbukti efektif dalam membakar kalori tanpa kehilangan massa otot secara signifikan.

  4. Jangan Abaikan Pemulihan: Berikan waktu yang cukup untuk tubuh pulih setelah latihan. Istirahat yang cukup membantu memperbaiki otot dan meminimalkan risiko overtraining.

  5. Fokus pada Tujuan Kebugaran Anda: Jika tujuan utama Anda adalah mempertahankan atau meningkatkan massa otot, pertimbangkan untuk mengurangi frekuensi latihan kardio. Anda dapat fokus pada latihan kekuatan dan memasukkan kardio dalam jumlah yang lebih sedikit.

Secara keseluruhan, olahraga kardio memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, namun penting untuk melakukannya dengan bijaksana. Apakah olahraga kardio mengurangi massa otot? Jawabannya tergantung pada bagaimana dan seberapa banyak Anda melakukannya. Dengan mengatur kombinasi latihan kardio dan latihan kekuatan serta memperhatikan asupan nutrisi, Anda dapat menjaga massa otot tetap optimal.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang topik ini dan cara mengelola rutinitas kebugaran Anda, kunjungi takjanji.web.id. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat menikmati manfaat olahraga kardio tanpa khawatir kehilangan massa otot.

Lebih baru Lebih lama